Kedelai Dalam Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Periode 2011 – 2021: Studi Bibliometrika

Penulis

  • Yupi Royani Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Rochani Nani Rahayu Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.31258/jgp.10.1.62-74

Kata Kunci:

Bibliometrika, Jurnal , Kolaborasi Pengarang

Abstrak

Analisis bibliometrik digunakan untuk mengetahui penelitian tentang kedelai yang telah dilakukan, dan direkam dalam Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Periode 2012–2021. Data diakses dari alamat http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/, dan data yang dicatat adalah data yang data yang berkaitan dengan artikel yang diterbitkan setiap tahun, kata kunci dalam artikel, penulis, instansi tempat penulis bekerja, serta kota tempat penulis bekerja. Selanjutnya data yang terkumpul diolah menggunakan persentase frekuensi, dan disajikan dalam bentuk tabel, dilakukan analisis hasil, pembahasan dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 2011-2021 telah diterbitkan 266 artikel, dan distribusi artikel berdasarkan volume menunjukkan bahwa jumlah artikel terbanyak berada pada volume 30 (29 artikel;10,9%), dan terbitan nomor 2 lebih banyak yaitu (94 artikel; 35,21%). Pola kepengarangan didominasi oleh artikel yang ditulis secara kolaborasi (245 artikel :92,11%) dibanding dengan penulis tunggal (21 artikel; 7,89%). Made Jana Mejaya dan Muhammad Azrai merupakan penulis paling produktif selama 2011 –2021 dengan jumlah artikel masing masing sebanyak 11. Artikel yang paling banyak dipublikasikan pada Jurnal Pertanian Tanaman Pangan berasal dari Institut Pertanian Bogor yaitu 80 artikel. Kota tempat penulis bekerja terbanyak adalah Bogor dengan frekuensi 141. Analisis kata kunci menunjukkan bahwa Rice merupakan kata kunci terbanyak yaitu 124 artikel. Kesimpulan menunjukkan bahwa dengan demikian berdasarkan hasil penelitian selama 11 tahun ternyata para peneliti lebih banyak meneliti tentang padi dibandingkan tentang kedelai.

Key word: Bibliometrika; Jurnal; Kolaborasi Pengarang; Kata kunci

Referensi

Aleixandre-Benavent, R., dkk. (2012). Bibliometric analysis of publications by South African viticulture and oenology research centres. S Afr J Sci, 108 (5/6), Art. #661, 11.

British Standards Institution. (1976). Glossary of Documentation Terms London. UK.

CNN Indonesia. (2021). Perajin Prediksi Harga Kedelai Masih Akan Naik Sampai Mei. Diakses 22 Februar, 2021, dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/

Dzulfaroh, A.N. & Nugroho, R.S. (2022). Harga Kedelai Impor Meroket, Pemerintah Dinilai Kurang Perhatian Pada Kedelai Lokal. Diakses 17 Februari, 2022, dari https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/17/100000865/harga-kedelai-impor-meroket- pemerintah-dinilai-kurang-perhatian-pada

Hawkins D. (1977). Unconventional uses of on-line information retrieval system online British metric studies. Journal of American Society for Information Science, 28(1), 13–18.

Julita, S.L. (2021). Harga Kedelai Dunia Naik Lagi, Pasokan Disebut Masih Aman. Diakses 31 Januari, 2021 dari https://www.cnbcindonesia.com/news/

Krauskop, E. (2012). Scientific Note Short Term Impact of The Chilean Journal of Agricultural Research: A Bibliometric Analysis. Chilean Journal of Agricultural Research, 72(1):161-175.

Maharana, R.K. (2013). Bibliometric Analysis of Orissa University of Agricultural Technology’s Research Output as Indexed in Scopus in 2008-2012. Chinese Librarianship: International Electronic Journal, (36): 25-34.URL: www.iclc.us/cliej/cl36maharana.pdf

Mnzava, E, & Chirwa, M.N. (2019). A bibliometric analysis of the Tanzania Journal of Agricultural

Science (1998-2017). Library Philosophy and Practice (e-journal). Diakses 25 Februari, 2021, dari https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/2322

Pritchard, A. (1969). Statistical bibliography or bibliometrics. Journal of Documentation, 25(4), 348-349.

Sarala, K.R. (1995). A Bibliometric Analysis of The Journal of Tropical Agriculture. Library Science, 32 (4): 165-171.

Shao-bing, P. (2017). Booming research on rice physiology and management in China: A bibliometric analysis based on three major agronomic journals Journal of Integrative Agriculture 2017, 16(12): 2726–2735.

Syauqi, A. (2021). Harga Kedelai Naik Gila-Gilaan, Pedagang Tahu-Tempe Minta Subsidi. Diakses 22 Februari, 2021, dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/

Thanuskodi, S. (2010). Bibliometric analysis of the journal library philosophy and practice from 2005-2009. Library Philosophy and Practice (e-journal). 437. Diakses25 Februari, 2021, dari https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/437

Thanuskodi, S. (2012). Bibliomtric Analysis of Indian Journal of Agricultural Research. International Journal of Information Dissemination and Technology: Ambala 2(3); 170-175.

Uly, Y.A. & Monavita, A.N.K (2021). Mendag Proyeksi Kenaikan Harga Kedelai Terus Naik hingga Mei 2021. Diakses 22 Februari, 2021, dari https://money.kompas.com/

Wikipedia. (2021). Jenis Tanaman Palawija. Diakses 21 Februari, 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Palawija

Diterbitkan

11-07-2022

Terbitan

Bagian

Articles