Tingkat Kemutakhiran Literatur Rujukan Dalam Artikel Ilmiah Pada Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keperawatan Universitas Riau Publikasi Tahun 2019-2021

Penulis

  • Khusnun Nadhifah Universitas Jember (Unej), Jember - Jawa Timur
  • Thamrin Hasan Universitas Riau (Unri), Pekanbaru - Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jgp.10.1.20-32

Kata Kunci:

Kemutakhiran, Literatur, Artikel Ilmiah, Jurnal Online

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan seberapa besar tingkat kemutakhiran literatur rujukan yang diguanakan dalam penulisan artikel ilmiah pada Jurnal Online Mahasiswa (JOM). Penelitian ini mengkaji empat aspek berkenaan dengan penggunaan literatur rujukan dalam penulisan artikel ilmiah hasil penelitian mahasiswa yang dimuat dalam jurnal online mahasiswa, yaitu: 1) Aspek kemutakhiran literatur rujukan, 2) Jenis literatur rujukan yang dirujukan, 3) Proporsi Bahasa literatur yang dirujuk, dan 4) Perbandingan antara literatur elektronik dan literatur tercetak. Kajian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis kajian berupa analisis tingkat kemutakhiran literatur rujukan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara inventarisasi dan mendokumentasikan judul artikel, kemudian dilakukan pencatatan seluruh daftar Pustaka yang digunakan sebagai sumber atau rujukan. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh artikel ilmiah yang telah dipublikasikan pada JOM, yaitu sebanyak 93 artikel teridiri dari 1823 sumber rujukan yang terdapat dalam JOM yang diterbitkan periode tahun 2019-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Literatur mutakhir yang dirujuk dalam jurnal online mahasiswa berjumlah 86,88%. Dengan kata lain  sekitar 13,12% rujukan literatur lainnya sudah usang. 2) Jenis sumber literatur rujukan yang terbesar jumlahnya adalah literatur rujukan yang berasal dari literatur primer, yakni sebesar 89.08% dan rujukan yang berasal dari literatur sekunder yakni sebesar 10,92%. 3) Proporsi Bahasa rujukan literatur yang menggunakan Bahasa Indonesia berjumlah 83.43% sedangkan dalam Bahasa asing adalah sebesar 16,57%. 4) Perbandingan antara literatur yang bersumber dari elektronik dan non-elektronik (cetak) tampak perbedaan sebesar 28’03% yang memakai sumber tercetak dan  71,97% yang memakai sumber rujukannya berasal dari bahan pustaka elektronik.Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa litertaur yang dijadikan rujukan oleh mahasiswa dalam mendukung konsep dan teori yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah sudah sesuai dengan kriteria penulisan ilmiah.

Kata kunci: Kemutakhiran Literatur; artikel ilmiah; dan jurnal online.   

Referensi

Daftar Pustaka

ALA. (2012). Glossary of Library and Information Science. Chicago: American Library Association.

Dluha, N. (2018). Analisis Bibliometrika dalam Artikel Tesis Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang Terbitan Tahun 2012-2016. Dipetik, 12 Nopember 2021. From: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/SIP/article/view/76196

Hartinah, S. (2002). Analisis sitiran (Citation analysis). Dalam Makalah untuk Kursus Informetrika, diselenggarakan oleh Masyarakat Informetrika Indonesia, 20 s.d. 23 Mei 2002.

Hasan, T. (2012). Tingkat Kemutakhiran Literatur Rujukan dalam Artikel Ilmiah Pada Jurnal Lingkungan Koleksi UPT Perpustakaan Universitas Riau Riau Terbit Tahun 2011. Laporan Penelitian. Pekanbaru: Perpustakaan UR.

Hasan, T. (2013). Kajian pemanfaatan jurnal online pada perpustakaan Universitas Riau Pekanbaru. Jurnal Gema Pustakawan, 1(1), 24-35.

Hasan, T. (2021) Layanan Library E-Resources Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa di Perguruan Tinggi Kota Pekanbaru Semester Genap Tahun Akademis 2020/2021. Jurnal Gema Pustakawan, 9(2), 100-113.

Hermanto. (2004). Kajian Kemutaktriran Referensi Artikel Ibniah pada Beberapa Jurnal Ilmiah Penelitian Pertartian. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 13(1), 1-6

Kementerian Pendidikan Nasional. (2014). Pedornan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Jakarta: Kemendiknas RI.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2011). Pedoman Akresitasi Majalah Ilmiah. Jakarta: LIPI.

Maulidyah, S.I. & Sutardji. (2018). Studi Kemutakhiran Sumber Rujukan Dua Jurnal Perpustakaan dari Institusi yang Berbeda. Jurnal Media Pustakawan. 25 (1), 39-45.

Mukhadis, A. (2017). Kiat Menulis Karya Ilmiah: Bentuk, Anatomi, Isi Esensial, dan Contoh Aplikasinya. Malang: Aditya Media Publishing.

Noer’Aida, N. A. (2014). Hubungan antara Tingkat Jabatan Fungsional Peneliti dengan Penggunaan Bahan Perpustakaan sebagai Bahan Rujukan. Majalah Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 5(1), 31-40.

Prawiro, M. (2019). Pengertian Literatur: Arti, Jenis, Ciri-Ciri, dan Fungsi Literatur. Dipetik, 15 Desember 2021. From: Pengertian LITERATUR adalah: Arti, Jenis, Ciri, dan Fungsi Literatur (maxmanroe.com)

Puspitasari, M. S., & Irhandayaningsih, A. (2020). Analisis Pertumbuhan Literatur Berdasarkan Analisis Sitiran Karya Ilmiah Pada Jurnal Visi Pustaka Tahun 2014-2019. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 9(2), 74-83.

Quin. S. (2014). ALA Glossary of Library and Information Science. The Australian Library Journal. 63 (3), 251-252. Dipetik, 10 Desember 2021. From: Full article: ALA glossary of library and information science (4th ed.) (tandfonline.com)

Rahma, A. A. (2017). Pemanfaatan jurnal psikologi dalam penyusunan tesis mahasiswa psikologi UGM th 2012 kajian analisis sitiran. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 13(1), 12-24.

Sopari, M., & Christiani, L. (2016). Karakteristik dan keusangan literatur: suatu kajian bibliometrik pada Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro tahun 2015. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5(4), 231-240.

Sutardji. (2003). Pola Sitiran dan Pola Kepengarangan pada Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Jurnal Perpustakaan Pertanian. 12 (1), 1-9. Dipetik, 12 Oktober 2021, From: https://adoc.pub/pola-sitiran-dan-pola-kepengarangan-pada-jurnal-penelitian-p.html

Sutardji; Maulidyah, S.I. & Sankarto, B.S. (2016). Kemutakhiran Sumber Acuan pada Beberapa Jurnal Lingkup Badan Litbang Pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian. 25(1), 15-22. Dipetik, 5 Desember. From: https://www.researchgate.net/publication/308758108_

Suwandi (2017). Literasi Abu-Abu dalam Perpustakaan. Jurnal Iqro’. 11 (1), 1-13.

Wilis, J. (2013). Pola rujukan sumber acuan pada Jurnal Penelitian Pertanian terakreditasi. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 22(2), 45-49.

Diterbitkan

11-07-2022

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>