Pola Kepengarangan dan Derajat Kolaborasi Pada Jurnal Perpusdokinfo Terbitan Perpustakaan Nasional Periode 2017-2021

Penulis

  • Rochani Nani Rahayu Badan Riset dan Inovasi Nasional Kepustakaan Kawasan Puspiptek Serpong, Indonesia
  • Ainun Zakiah Noor Badan Riset dan Inovasi Nasional Kepustakaan Kawasan Puspiptek Serpong, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31258/jgp.10.2.75-87

Kata Kunci:

derajat kolaborasi, jurnal, perpusdokinfo, perpustakaan nasional

Abstrak

Media Pustakawan, Visi Pustaka dan Jumantara ketiganya adalah jurnal terbitan Perpustakaan Nasional Indonesia dengan subyek perpustakaan, dokumentasi dan Informasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola kepengarangan dan nilai derajat kolaborasi pada ke tiga jurnal tersebut. Data jurnal Media Pustakawan diambil dari situs, https://ejournal.perpusnas.go.id/mp/, kemudian untuk Visi Pustaka, diambil dari https://ejournal.perpusnas.go.id/vp, dan pada Jumantara , digunakan situs https://ejournal.perpusnas.go.id/jm.Pencatatan data berupa jumlah artikel, nama penulis dan jumlah artikel, serta instansi yang ditulis di ke tiga jurnal. Berikutnya, data dikelompokkan menurut tahun dari 2017 – 2021, data diolah menggunakan statistik sederhana. Selanjutnya data yang sudah diolah disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil menunjukkan bahwa artikel yang diterbitkan selama 2017-2021 paling banyak adalah Media Pustakawan, (127 judul;43,34%), berikutnya Visi Pustaka (91judul;31,06%) dan Jumantara (75 judul;25,60%). Jumlah artikel yang ditulis oleh penulis tunggal adalah 170 judul, terdiri atas Media Pustakawan sebanyak 76 judul (44,70%), Visi Pustaka 50 judul (29,41%), dan pada Jumantara sebanyak 44 judul (25,89%). Pada nilai derajat kolaborasi secara rata-rata untuk Media Pustakawan adalah 0,41, pada Visi Pustaka 0,49 dan Jumantara sebesar 0,43. Melihat nilai tersebut, disimpulkan bahwa selama 2017 – 2021 penulis tunggal masih mendominasi dibandingkan penulis berkolaborasi. Penulis paling produktif adalah Undang Ahmad Darsa, menulis sebanyak 9 judul artikel, dan diketahui beliau berasal dari UNPAD yang menulis di jurnal Jumantara 13 judul.

Referensi

Abdi, A., Idris,N., & Alguliyev, R.M (2018). Bibliometric Analysis of IP&M Journal (1980– 2015). Journal of Scientometric Res. 2018; 7(1):54-62.

Anwar, S. & Rahayu, R.N.(2022). Jurnal Acarya Pustaka Dan Edulib Periode 2017 – 2021 Sebuah Analisis Bibliometri. Intelektiva 3 (9):64-74.

Bammer, G. (2008). Enhancing research collaborations: three key management challenges. Research Policy, 37 (5): 875-887.

Brahma, K. & Verma, M.K. (2018).Bibliometric Studies of Malaysian Journal of Library and Information Science (MJLIS) During 2007-2016. Journal of Indian Library Association, 54(1):55-65.

Lee, S. and Bozeman, B. (2005), The impact of research collaboration on scientific productivity. Social Studies of Science, 35( 5): 673-702.

Mondal, D. & Jana, S. (2018). Collaborative authorship trend in leading Indian LIS journals.DESIDOC Journal of Library & Information Technology, 38(5), 320-325.

Perpustakaa Nasional Republik Indonesia (2022). Media Pustakawan. https://doi.org/10.14429/djlit.38.5.12917. Diakses 01 Juni 2022.

Perpustakaa Nasional Republik Indonesia (2022). Visi Pustaka. https://ejournal.perpusnas.go.id/mp/, diakses 01 Juni 2022.

Perpustakaa Nasional Republik Indonesia (2022). Jumantara. https://ejournal.perpusnas.go.id/vp/, diakses 05 Juni 2022

Rahayu, R.N. & Noor, A.Z. (2022). Studi Bibliometrika Jurnal Teknologi Dirgantara (JTD) dan Jurnal Sains Dirgantara (JSD) Periode 2017-202. Gema Pustakawan,10 (1):50-65. https://ejournal.perpusnas.go.id/jm/, diakses 05 Juni 2022.

Rose, J, Biju, A.V. and Akhil. M. P. (2020).Research Collaboration and Networking in Mergers and Acquisitions- An Analysis of Citation and Co-Author Networks using Bibliometrix Package, International Journal of Management, 11 (11): 1383-139.

Singh, M. K. (2017). Authorship pattern and collaboration coefficient of India in biotechnology research during 2001-2016: based on Scopus database. Library Philosophy and Practice (e-journal). 1549.http://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/1549

Söderbaum, F. (2001). Networking and capacity building: the role of regional research networks in Africa, The European Journal of Development Research, 13 (2):144-163.

Stillman, F.A., Wipfli, H.L., Lando, H.A., Leischow, S. and Samet, J.M. (2005). Building capacity for international tobacco control research: the global tobacco research network. American Journal of Public Health, 95 (6): 965-968.

Subramanyam. K. (1983). Bibliometric studies of research collaboration. Journal of Information Science, (6 ): 33–38.

Yadav, S.K., Singh, S. N., and Verma, M.K.(2019). Authorship and Collaboration Pattern in SRELS Journal of Information Management during 2008-2017: An Evaluation. Library Philosophy and Practice (e-journal). 2119. http://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/2119

Unduhan

Diterbitkan

29-12-2022

Terbitan

Bagian

Articles