Analisis Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan Bidang Dokumentasi di Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Jumlah SNI bidang perpustakaan dan dokumentasi di Indonesia; 2) Jumlah SNI yang berlaku dan tidak berlaku; 3) Jumlah SNI yang tersedia dan tidak tersedia fullteksnya; 4). SNI yang dibuat secara adopsi dan bukan adopsi. Digunakan kata kunci “perpustakaan” diperoleh 14 judul dan “dokumentasi”, sebanyak 36 judul, setelah dibaca diketahui 1 judul sama dengan SNI perpustakaan. Hasil penelitian: SNI bidang perpustakaan 14 judul, sebanyak 9 judul (64,28%)  masih berlaku, dan tidak berlaku  5 judul (35,72%). SNI Perpstakaan  4 dokumen SNI (35,72%) tidak tersedia dokumen lengkapnya, dan 9 dokumen SNI (64,28%) tersedia  fullteks pdf. Sebanyak 6 SNI (42,85%) perpustakaan dibuat secara adopsi dan 8 judul (57,15%) dibuat bukan secara adopsi. SNI bidang dokumentasi berjumlah 35 judul, dan sebanyak 33 (94,28%) masih berlaku, dan 2 judul SNI (5,72%) sudah tidak berlaku. Sebanyak 22 judul SNI bidang dokumentasi (62,85%) tersedia fullteksnya, namun 13 judul (37,15%), tidak tersedia fullteksnya. SNI dokumentasi yang dibuat secara adopsi 26 judul (74,29%), dan yang bukan adopsi 9 judul (25,71%). Disimpulkan, bahwa baik SNI bidang perpustakaan dan dokumentasi, tidak semuanya masih berlaku, tidak semuanya tersedia fullteksnya. SNI bidang perpustakaan lebih banyak dibuat dengan metode bukan adopsi, untuk SNI bidang dokumentasi lebih banyak  dibuat secara adopsi. Disarankan kepada BSN untuk melengkapi SNI yang tidak ada fullteksnya